Agung Santosa, Calon Legislatif dari Partai Gelora ini Penyandang Disabilitas Pertama di Surabaya
SURABAYA, SuryaTribun.Com – Mensejahterakan kaum disabilitas menjadi impian Agung Santosa. Mulai dari menyiapkan ruang interaksi, hingga membuat pelatihan percetakan dan desain grafis keterampilan khusus bagi penyandang difabel.
Untuk merealisasikan mimpinya, pria yang biasa berada di Posko Peduli Difabel di Jalan Kranggan itu maju sebagai calon anggota legislatif untuk menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya 2024-2029.
“Keterbatasan ini bukan penghalang bagi saya. Niat saya, ingin mengabdikan diri dan membantu warga Kota Surabaya. Khususnya kaum difabel seperti saya. Itu yang prioritas saya perjuangkan,” kata agung di posko peduli difabel, Kota Surabaya, Rabu, 31 Januari 2024.
Jika kelak terpilih sebagai Anggota Legislatif Kota Surabaya, Agung ingin memfasilitasi ragam kegiatan dan kursus keahlian bagi kaum difabel sesuai dengan keahliannya. Juga, dirinya ingin memperjuangkan ruang dan tempat bagi difabel yang lebih representatif dalam mengais rezeki atau bekerja.
“Saya ingin memperjuangkan program dan kursus khusus bagi penyandang difabel, agar mereka mampu bersaing dalam dunia kerja atau mengais rezeki meski dengan keterbatasan. Contoh, kita bisa jadikan mereka pelaku UMKM melalui kursus keterampilan. Terus kita latih dan asah kemampuan mereka dengan tujuan mereka bisa mendapat pekerjaan dengan kemampuannya,” kata Agung.
Hal unik bagi pria kelahiran Kota Surabaya ini, selain ciri khasnya menggunakan ikat kepala, Agung juga melakukan kampanyenya sambil melakukan kegiatan sosial peduli difabel.
Ya, Agung sadar akan keterbatasannya, sehingga dia maju sebagai Caleg dari Partai Gelora di daerah pemilihan satu, tempatnya tumbuh besar dan posko sosial peduli setiap harinya.
“Ya, (berkampanye) di sini aja sambil mempersiapkan kegiatan bakti sosial. Kita tidak bisa seperti yang lain, salah satunya mungkin saat jalan, itu sulit bagi saya. Tapi keterbatasan ini justru saya jadikan motivasi dan menunjukkan bahwa semua orang bisa melakukan dan mewujudkan mimpinya. Jujur, saya bercita-cita jadi politisi sejak duduk di bangku SMA,” ucap Agung.
Agung menceritakan, posko peduli difabel selain menjadi tempat dirinya berkampanye dan menyampaikan visi misinya sebagai Caleg, rupanya dengan kegiatan sosial Agung mampu mewujudkan cita-cita dua anaknya menjadi sarjana.
“Dengan kemauan, doa dan ikhtiar, pastinya semua mungkin terwujud. Doakan dalam Pileg ini juga saya dapat terpilih menjadi dewan pertama dari penyandang disabilitas,” kata Agung. (*/red)