Gantikan Mahfud MD, Publik Nilai Jenderal Dudung Layak Jadi Menko Polhukam
JAKARTA, SuryaTribun.Com – Mundurnya Mahfud MD dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), publik menilai sosok pengganti Mahfud MD berpotensi diisi oleh orang luar partai yang mempunyai pengalaman di bidang keamanan dan militer.
Pernyataan itu datang dari Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indoneisa (DPP LPPI).
Ketua Umum DPP LPPI, Dedi Siregar dalam siaran persnya menyatakan, sudah selayaknya saat ini posisi Menko Polhukam diisi oleh orang dari luar partai yang independen serta memiliki segudang kemampuan, profesional dalam bekerja sama dengan Presiden dan akan mampu memimpin Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang membawahi Menteri-menteri Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Menurut Dedi Siregar, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman memiliki track record yang cakap untuk memimpin Menko Polhukam.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini Presiden Jokowi membutuhkan pembantu di Kabinet Indonesia yang benar-benar bisa bekerja secara profesional dan dapat diandalkan. Kami menilai, sosok atau figur yang pas dan kompeten serta memiliki rekam jejak yang mumpuni untuk ditugaskan menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) saat ini, yakni Jenderal Dudung Abdurrahman," ujarnya.
Dedi Siregar menegaskan, Jenderal Dudung Abdurrahman yang merupakan salah satu figur yang sangat layak untuk diangkat menjadi Menko Polhukam.
“Sebab, beliau sudah teruji dan berhasil dalam melakukan pekerjaannya selama ini. Beliau dikenal sangat loyal kepada pemerintah. Kami menilai, prestasi Jenderal Dudung di TNI sangat luar biasa dan membanggakan. Jendral yang hambel ini dipastikan dapat bekerja sesuai dengan harapan rakyat dan sesuai visi Presiden,” pungkasnya.
Selama ini, kata Dedi Siregar, sudah banyak prestasi dan kontribusi yang dilakukan oleh Jenderal Dudung Abdurachman. Sosok Dudung yang berlatar belakang militer itu memiliki sikap tegas dan berani serta profesional yang menjadi nilai plus untuk mengisi jabatan Menko Polhukam.
“Kita membutuhkan Menko Polhukam yang memiliki nyali melebihi Prof Mahfud MD, dan sikap itu saya yakini ada di Jenderal Dudung. Presiden Jokowi perlu untuk secepatnya menetapkan Menko Polhukam definitif atau permanen pengganti Mahfud MD. Karena Menko Polhukam memiliki peranan yang sangat strategis, sehingga saya rasa perlu segera untuk ditetapkan pejabat definitif,” tutupnya. (*/red)