Jelang Festival Anak Perempuan, Boneka Tradisional Jepang "Hina" Dipajang di Prefektur Okayama
JEPANG, SuryaTribun.Com – Boneka tradisional Jepang "Hina" dipajang di Prefektur Okayama, Jepang barat, menjelang Festival Anak Perempuan tahunan yang digelar pada 3 Maret.
Festival tradisional "Hina Matsuri" merayakan kesehatan dan kebahagiaan anak perempuan.
Boneka-boneka antik tersebut dipamerkan di sekitar 30 lokasi di Distrik Ashimori Kota Okamaya. Beberapa di antaranya dipajang di bawah atap rumah pedagang yang dibangun pada zaman Edo, antara abad ke-17 dan ke-19.
Di pusat informasi bagi wisatawan, satu set boneka hina dan miniatur Istana Kekaisaran Kyoto dari sekitar tahun 1938 dipamerkan. Acara ini berlangsung hingga 23 Maret.
Sebagai informasi, Hina Matsuri adalah sebuah festival atau perayaan yang ditujukan bagi anak perempuan. Pada perayaan Hina Matsuri keluarga yang memiliki anak perempuan memajang satu set boneka yang cantik dan unik.
Boneka diletakkan diatas panggung yang disebut dankazari. Jumlah anak tangga pada dankazari ditentukan berdasarkan jumlah boneka yang ada. Masing-masing boneka diletakkan pada posisi yang sudah ditentukan berdasarkan tradisi turun temurun.
Perayaan ini sering disebut festival boneka atau festival anak perempuan. Keunikan festival ini memiliki fungsi pendidikan dan nilai moral, serta terdapat beberapa hidangan khas yang disediakan oleh keluarga yang merayakannya.
Perayaan ini lebih merupakan acara keluarga, dan hanya dirayakan oleh keluarga yang memiliki anak perempuan saja. Orang tua dan anak-anak perempuan lebih berperan aktif dalam perayaan Hina Matsuri.
Sebelum hari perayaan tiba, anak perempuan membantu orang tua mengeluarkan boneka dari kotak penyimpanan untuk dipajang. Hina Matsuri diadakan setiap setahun sekali, yaitu tepat pada tanggal 3 maret.
Sumber: HALO Jepang