Angka Kematian Akibat DBD di Kabupaten Malang Meningkat
Foto ilustrasi. |
MALANG, SuryaTribun.Com – Selama kurun waktu tiga bulan pertama tahun 2024, angka kematian akibat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) meningkat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Tri Awignami Astoeti mengatakan, angka DBD di Kabupaten Malang mencapai 905 kasus dengan kematian sebanyak 10 orang per Maret 2024.
Sedangkan pada tahun 2023, kasus DBD 1.009 kasus dengan kematian sembilan orang dalam setahun.
“Benar, angka kematian tahun 2024 ini melebihi tahun 2023. Padahal ini baru bulan Maret. Kalau dibiarkan berbahaya,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 28 Maret 2024.
Di tingkat Jawa Timur, kata Tri Awignami, trennya juga meningkat. Pada tahun 2023 angka DBD sebanyak 9.401 kasus dengan kematian 191 orang. Sedangkan per 13 Maret tahun 2024 sebanyak 5.665 kasus dengan kematian 45 orang.
“Oleh karena itu, mengingat tren kasus DBD melonjak dua kali lipatnya pada bulan yang sama di tahun 2023, maka perlu adanya penanggulangan baik dari puskesmas, hingga rumah sakit,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan seiring meningkatnya kasus DBD di Kabupaten Malang. Salah satunya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
“Dengan kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini, membuang sampah sembarangan dapat memicu banjir kecil yang membawa sampah, khususnya seperti kaleng plastik, lalu nempel di pagar kita. Dari perilaku itu, dampaknya bisa muncul nyamuk,” katanya.
Oleh karena itu, sebagai dukungan, Didik menyebut jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang perlu mengedukasi kesadaran masyarakat tentang hal tersebut.
“Jadi masyarakat perlu disadarkan. Sehingga kalau dilakukan maka potensi penyakit seperti DBD dapat diminalisasi,” tegasnya.
“Termasuk juga edukasi tentang DBD kepada masyarakat. Tanda-tanda dan ciri-cirinya. Jangan sampai kelihatannya flu tapi mematikan,” imbuhnya. (*/red)