Pelaku Curanmor Dibekuk Satuan Reskrim Polres Tanjung Perak
SURABAYA, SuryaTribun.Com – Lagi-lagi Tim Black Panter Polres Tanjung Perak berhasil mengungkap dan menangkap tindak kejahatan pencurian sepeda motor yang berada di wilayah setempat.
Korban saudari Siti Aisyah warga jalan Sidotopo 5/20-A Surabaya. Korban melakukan pelaporan ke Polsek Semampir atas kehilangan sebuah kendaraan bermotor roda dua di depan rumahnya pada tanggal 30 Januari 2024.
Kemudian dari pihak Kepolisian berbekal dengan laporan dengan nomor LP/B/06/II/2024/SPKT/POLSEK SEMAMPIR/POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK/POLDA JAWA TIMUR, 01 Februari 2024 pihak Polres Tanjung Perak melakukan penyidikan dan berhasil mengungkap dan menangkap dua orang tersangka berinisial saudara AU berasal dari bangkalan madura dan RN berasala dari tanah merah.
Dari kedua tersangka tersebut Kepolisian Polres Tanjung Perak berhasil mengamankan barang bukti satu buah hand phone merk Oppo Reno 5 warna ungu (pembelian hasil jual motor curian), 17 plat nomor Polisi, satu unit Sepeda motor honda vario 160 dengan nopol L 3486 AAW, satu unit sepeda motor honda vario warna hitam, satu unit sepeda motor honda beat warna hitam, dua buah senjata tajam.
Dari penangkapan kedua pelaku AU dan RN pihak Polres Tanjung Perak mengantongi dua nama lagi yang ditetapkan sebagai DPO, yaitu berinisial BS dari Bangkalan dan FS dari tanah merah Madura.
Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak, Iptu Mohammad Prasetyo mengatakan, kedua pelaku melakukan modus operandi berupa satu orang yang menjadi joki dan yang satu orang lagi menjadi eksekutornya.
“Mereka berdua mencuri sepeda motor yang kunci kontaknya menancap di sepeda motor tersebut. Setelah berhasil membawah sepeda curian, kemudian pelaku menjual hasil curian ke daerah Bangkalan, Madura,” ujarnya.
Atas perbuatannya, pelaku pencurian tersebut dijerat dengan Undang-Undang Pidana pasal 362 KUHPidana dengan kurungan lima tahun penjara, jo pasal 363 KUHPidana dengan kurungan tujuh tahun penjara dan pasal 480 KUHPidana dengan kurungan empat tahun penjara.
Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan khususnya warga masyarakat di wilayah hukum Polres Tanjung Perak untuk selalu berhati-hati dalam memarkir kendaraan, khususnya roda dua, supaya lebih teliti terhadap kunci kontak yang menempel dan manambah kunci gembok di bagian rodanya. Untuk kedua orang DPO tersebut masih dalam pengejaran oleh jajaran Kepolisian Polres Tanjung Perak. (Agus)