Arus Balik Tol Mojokerto-Surabaya Masih Mengular Gegara Imbas Kecelakaan di KM 723
MOJOKERTO, SuryaTribun.Com – Kondisi arus balik di Tol Mojokerto yang mengarah ke Surabaya masih mengular imbas kecelakaan di KM 723 yang terjadi petang tadi.
Raden, salah satu pemudik yang melintas di sana pukul 18.10 WIB, mengatakan, ekor kepadatan kendaraan sekitar lima km dari titik kecelakaan.
“Ini tadi mulai pelan di KM 718. Setelah KM 723 baru lebih lancar,” ujar Raden kepada wartawan, Minggu malam, 14 April 2024.
Raden tidak mengetahui terkait kecelakaan yang terjadi petang tadi. Namun, dia melihat ada rombongan kendaraan yang menepi di KM 723.
“Ada rombongan Panther di lajur darurat. Nggak tahu apa itu kendaraan yang kecelakaan atau bukan,” ujarnya.
Namun yang jelas, laju kendaraan benar-benar melambat hingga KM 723. Raden yang dalam perjalanan dari Nganjuk tak bisa memacu mobilnya dengan kencang. Butuh 25 menit dari KM 718 ke KM 723.
“Jalan cuma lima kilometer per jam. Maju, berhenti, maju, berhenti, gitu aja terus sampai KM 723. Banyak mobil yang ambil jalur darurat juga, jadi 3 ruas penuh semua,” pungkasnya.
Selepas KM 723, banyak kendaraan yang memilih untuk masuk rest area di KM 725.
“Ini rest area penuh,” ucapnya.
Diketahui sebelumnya, kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 723. Salah satu pendengar Radio Surabaya menyebutkan, ada enam hingga tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan. Dia sempat merekam saat penumpang yang terlibat kecelakaan itu turun dari kendaraan.
“Kecelakaan di lajur kanan, ada enam sampai tujuh kendaraan. Penumpang sudah turun semua ke jalan,” katanya.
Dari video tersebut terlihat sudah ada petugas Jasa Marga yang menangani di lokasi. Beberapa kendaraan tampak penyok akibat tabrakan beruntun itu.
Sementara itu, Kanit PJR III Jatim 3, AKP Yudiono menyebut, kecelakaan beruntun itu masuk wilayah Gresik.
“Kejadian (kecelakaan) sebelum Magrib. Saat ini masih koordinasi sama Polres Gresik. Data-datanya masih dikoordinasikan, Insyallah tidak ada korban, hanya totolan saja,” ujarnya. (*/red)