Golkar Gencarkan Pendidikan Politik, Menuju Pilkada Tulungagung 2024 Lebih Berwawasan
Suasana saat jajaran pengurus DPD Partai Golkar Tulungagung melakukan pendidikan politik dan sosialisasi tahapan Pilkada, Minggu, 07 Juli 2024. |
TULUNGAGUNG, SuryaTribun.Com – Pilkada Tulungagung tinggal empat bulan lagi, DPD Partai Golkar Tulungagung menyongsong pesta demokrasi ini dengan penuh semangat.
Hal ini dibuktikan dengan digelarnya pendidikan politik pada para kader, simpatisan dan tokoh masyarakat sampai tingkat desa/kelurahan se-Kabupaten Tulungagung.
Acara yang digelar dalam dua sesi ini dilaksanakan di Hotel Lojikka, pada Minggu, 07 Juli 2024, dan dihadiri 736 orang.
Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung, KH Asmungi Zaini mengatakan, Partai Golkar ingin memberikan wawasan tentang politik secara luas dan Pilkada secara khusus.
Pendidikan politik ini juga bertujuan memberikan pemahaman yang rinci, detail tentang politik, dan manfaat berpolitik.
Serta mengingatkan jangan sampai acuh terhadap politik dan jangan sampai tergiur terhadap politik uang.
“Pendidikan politik ini juga memberitahukan tentang tahapan-tahapan Pilkada supaya kader, baik struktural maupun fungsional, serta simpatisan Partai Golkar, dan masyarakat, mengerti tentang kapan dilaksanakannya Pilkada, sehingga tidak acuh atau mengabaikan Pilkada,” jelasnya.
Asmungi, sapaan akrabnya menambahkan, DPD Golkar Tulungagung sendiri telah melaksanakan petunjuk dan instruksi dari DPP dan DPD Provinsi yang terkait dengan Pilkada Serentak 2024, yakni dengan menggelar penjaringan Bacakada dan Bacawakada dalam silaturahim.
“Sampai hari ini lebih dari lima orang bakal calon yang telah merapat dan silaturahim ke Partai Golkar dan minta diusulkan untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP,” tambahnya.
Pria asal Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung ini melanjutkan, Partai Golkar tetap menjalin komunikasi intern dengan Ketua-ketua Partai dengan tujuan untuk berkoalisi dalam mengusung bakal calon yang tepat dan berpotensi menang.
Mengingat Partai Golkar tidak cukup untuk mengusung bakal calon sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.
DPD Golkar Tulungagung tetap memegang teguh regulasi partai serta tegak lurus dengan DPD Jawa Timur dan DPP.
“Jadi yang lebih utama lagi kita merapatkan barisan untuk menghadapi pilkada nanti, mulai dari kader tingkat kabupaten sampai yang terbawah itu supaya bahu membahu untuk memperjuangkan siapa nanti kandidat yang diusung oleh Partai Golkar sehingga harapan untuk menang bisa dicapai,” pungkasnya. (*/red)