Truk Tangki Pertamina Seruduk Dua Rumah Warga di Banyuwangi
BANYUWANGI, SuryaTribun.Com – Truk tangki yang hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Depo Pertamina integrated Tanjungwangi menabrak dua rumah warga Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
Kecelakaan tunggal tunggal itu terjadi di di Jalan Raya Banyuwangi - Situbondo Jumat siang, 12 Juli 2024. Akibatnya dua rumah warga mengalami rusak parah.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Amar Hadi Susilo mengatakan, penyebab kecelakaan diduga karena sopir truk Pertamina bernopol P 8007 UW mengantuk.
“Penyebabnya diduga karena sopir mengantuk,” ujarnya.
Amar menjelaskan, truk tangki tersebut dikemudikan oleh Supaidi (39), warga Sumberrejo, Banyuwangi. Awalnya, truk melaju dari arah Situbondo menuju Banyuwangi dengan tujuan untuk mengisi BBM di depo Pertamina.
Nahas, saat melintas di Jalan Raya Dusun Kapuran, truk oleng ke kiri lalu keluar jalur dan menyeruduk dua rumah warga. Truk terhenti setelah menabrak pohon dan tiang listrik. Beruntung tak ada korban jiwa, sopir dan pemilik rumah selamat.
Terkaiit kecelakaan itu, Area Manager Comm, Rel & CS Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, truk tangki tersebut dalam keadaan kosong. Ahad juga membantah bahwa penyebab kecelakaan karena sopir truk mengantuk.
“Hasil Daily Check Up (Check up kondisi awak sebelum membawa BBM) AMT1 & 2 dinyatakan FIT to Work,” kata Ahad.
Ahad menambahkan, tangki tersebut dalam keadaan kosong dengan kondisi supir tidak mengantuk melainkan menghindari kendaraan lain yang menyalip secara tiba-tiba.
“Mobil telah selesai diloading dari SPBU 54.68304, dan saat kejadian MT perjalanan pulang menuju TBBM dalam kondisi kosong,” kata Ahad.
“Dari hasil olah TKP terdapat mobil pribadi dari arah berlawanan yang menyalip melewati jalur tengah dan truk tangki yang dari arah berlawanan kaget dan buang setir kiri hingga menabrak pagar rumah warga untuk menghindari kecelakaan,” jelas Ahad.
Menurut Ahad, dari hasil catatan perjalanan. Saat peristiwa tersebut kecepatan truk tangki ada di kisaran 40 km per jam.
“Kondisi mobil tangki pecah lampu bagian depan, kaca depan pecah dan penyok,” terangnya.
Ahad mengatakan, pihak Pertamina telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait insiden tersebut. Sementara truk tangki telah berhasil dievakuasi pada pukul 15.00 WIB.
Ahad juga memastikan suplai BBM untuk wilayah Banyuwangi dan sekitarnya tidak mengalami gangguan.
“Akibat kejadian ini tidak terdapat gangguan supply BBM. Mobil telah selesai di-loading dari SPBU 54.68304 dan saat kejadian MT perjalanan pulang menuju TBBM dalam kondisi kosong,” tandasnya. (*/red)