Geger Temuan Kerangka diduga Mayat Manusia di Bawah Jembatan Tol Medaeng
Geger petugas pemeliharaan jalan menemukan mayat tinggal tulang belulang terbungkus terpal di bawah ruas Tol Medaeng tepatnya di sisi Barat Mako Brimob, di Warga Medaeng, Kecamatan Waru geger, Senin (26/8) pagi.
Informasi yang dihimpun menyebut, Kerangka manusia tersebut ditemukan petugas pemeliharaan dan perbaikan jalan tol berinisial M yang hendak memperbaiki pagar ruas tol yang rusak sekitar pukul 09.30.
Petugas melihat terpal warna biru yang ditali saat membersihkan semak-semak, saat terpal akan dipindahkan, tengkorak manusia keluar dari terpal tersebut.
Dan setelah terpal dibuka ditemukan Hoodie bertuliskan Persebaya Day di atas kerangka korban dan di pergelangan tangan ditemukan gelang karet warna hitam bertuliskan Persebaya.
Saat dikonfirmasi Rabu (28/8), Kapolsek Waru Kompol Madya Wiraaji Kusuma mengatakan, petugas pemeliharaan jalan tol melaporkan kepada Polsek Waru mengenai penemuan kerangka manusia di bawah ruas tol.
Selanjutnya, anggota Polsek Waru bergerak menuju ke TKP. Setelah dicek, ternyata benar, ada kerangka manusia yang masih utuh terbungkus terpal warna biru. Saat ditemukan, tidak ada sehelai kain melekat di tubuhnya.
Kami lakukan olah TKP dan memasang police line,” ujarnya.
Telah ditemukan hoodie warna hijau bertuliskan Persebaya Day di atas tengkorak kepala, kaos berwarna pink, kemudian pada pergelangan tangan terdapat gelang warna hitam bertuliskan Persebaya.
“Kerangka manusia tersebut dibungkus dalam terpal dan ditali,” ungkapnya.
Kerangka manusia tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan otopsi. Hasil visum terhadap tulang belulang korban telah diidentifikasi bahwa diduga korban merupakan perempuan.
Selain itu, berusia sekitar 15 sampai 21 tahun. Jenazah diperkirakan meninggal dalam kurun waktu 1 sampai 1,5 tahun. Padahal, tempat ditemukannya kerangka tersebut merupakan tempat yang ramai orang lalu lalang.
“Apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dengan ciri-ciri pakaian maupun ciri-ciri fisik yang disampaikan, agar menghubungi Polresta Sidoarjo,” tandasnya.