Pilkada Kota Blitar 2024, PKB Usung Pasangan Ibin – Elim
BLITAR, SuryaTribun.Com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan rekomendasi kepada pasangan Syauqul Muhibbin (Ibin) dan Elim Tyu Samba sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Kota Blitar 2024.
Ibin yang kini berusia 42 tahun adalah salah satu Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor, organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah organisasi sosial keagamaan Nahdlatul Ulama (NU).
Sedangan Elim adalah perempuan pengusaha muda asal Kota Blitar yang bergerak di bidang pertambangan.
“Iya Mas, betul. Rekomendasi diserahkan oleh Ketum Gus Muhaimin dan Ketua DPW (PKB) Jatim Gus Halim kemarin (Minggu) sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Ibin kepada wartawan, Senin, 19 Agustus 2024.
Ibin merujuk pada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Abdul Halim Iskandar. Menurut Ibin, rekomendasi yang diberikan di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta, itu merupakan surat rekomendasi “Model B Persetujuan Parpol KWK” yang nanti akan digunakan untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar.
Sebelumnya, pada Kamis, 08 Agustus 2024, di Jakarta, pasangan Ibin-Elim telah mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Demokrat. Partai Demokrat memiliki satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar dalam Pemilu 2024. Sedangkan, PKB meraih lima kursi DPRD. Dengan begitu, sejauh ini pasangan Ibin-Elim menguasai enam kursi dari total 25 kursi yang ada di DPRD Kota Blitar.
Pasangan Ibin-Elim akan bertarung melawan pasangan Bambang Rianto - Bayu Setyo Kuncoro (Bambang-Bayu) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
PDI-P yang memiliki delapan kursi di DPRD Kota Blitar telah lebih dulu memberikan surat rekomendasi final kepada pasangan Bambang-Bayu pada 30 Juli 2024 lalu.
Bambang adalah politisi senior yang telah dua periode menduduki kursi DPRD Kota Blitar melalui Partai Hanura, ditambah satu periode menduduki kursi DPRD Provinsi Jawa Timur melalui partai yang sama.
Pada Pemilu 2024 lalu, Bambang melompat ke PKB untuk merebut kursi DPR RI di Dapil VI Jatim namun gagal.
Sementara Bayu adalah anggota DPRD Kota Blitar dari Fraksi PDI-P. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Blitar.
Sejauh ini, pasangan Bambang-Bayu telah mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki tiga kursi di DPRD Kota Blitar dan Partai Gerindra dengan dua kursi.
Sementara, pasangan Bambang-Bayu unggul dengan 13 kursi atau 52 persen dari total 25 kursi di DPRD Kota Blitar. Hingga kini, masih terdapat dua partai parlemen yang belum tegas menentukan sikap, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dengan tiga kursi dan Partai Golkar dengan tiga kursi.
Belum ada tanda-tanda bahwa kedua partai akan membentuk poros ketiga untuk mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada Kota Blitar 2024. Setelah Reformasi 1998, perebutan kursi Walikota Blitar, kota tempat Presiden Soekarno dimakamkan, selalu dimenangkan oleh pasangan yang diusung PDI-P. (*/red)