Festival Kirab Budaya, Warga RW 01 Desa Pertapan Maduretno Tampilkan Kostum Adat Suku Dayak
SIDOARJO, SuryaTribun.Com – Kemegahan dan keragaman budaya kembali ditampilkan pada pergelaran Festival Pawai (Kirab Budaya), puncak rangkaian perayaan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI, di halaman BUMDES Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Minggu, 01 September 2024.
Setiap tahunnya pawai ini selalu diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat yang menampilkan atraksi seni dan budaya khas daerah yang ada di Indonesia. Tahun ini, perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
Dalam pawai ini, terdapat penampilan dari berbagai komunitas budaya, mulai dari seni tari, musik tradisional, hingga penampilan kostum adat yang beragam, salah satunya ditampilkan oleh kelompok peserta dari warga RW 01 Desa Pertapan Maduretno, menggenakan kostum adat dayak sekaligus memperagakan budaya suku tersebut.
Dalam event kali ini, ada empat kategori yang dilombakan, yaitu beregu, pakaian terunik perorangan, jalan sehat dan special request dari Kepala Desa (Kades) Pertapan Maduretno, yiatu Fashion Show Anak.
Ratusan hadiah pun disiapkan panitia untuk para pemenang. Hadiah utama, yaitu sepeda motor listrik, lemari es, kipas angin dan lain-lain.
Event yang diikuti 4.000 peserta terbagi dalam lima rombongan beregu kirab budaya dan kelompok jalan sehat ini diawali dengan upacara pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut dengan sambutan dari Kades Pertapan Maduretno, H. Heru Sutiyo, SE .
Kades Pertapan Maduretno, H. Heru Sutiyo dalam sambutannya menyampaikan, kemerdekaan Republik Indonesia bukan hasil dari pemberian atau pembagian, melainkan dari jerih payah perjuangan serta perang gerilya dan perang diplomatik.
“Momen bersejarah di 17 Agustus 1945 ini merupakan kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia. Untuk itu, dalam kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Desa Pertapan Maduretno yang sudah antusias untuk mengikuti kegiatan kirab budaya,” ujar Abah Heru.
Abah Heru juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kegotong royongan kebersamaan untuk mengawal program-program yang ada di Desa Pertapan Maduretno hingga berjalan lancar dan sukses.
“Seiring dengan aturan digitalisasi, bagi penduduk Desa Pertapan Maduretno yang belum mempunyai KTP Digital untuk segera mengurus di pelayanan Kantor Desa Pertapan Maduretno,” ucapnya.
Abah Heru menjelaskan, jalur yang dilalui kirab budaya ini nanti merupakan jalur cepat, untuk itu dia memohon untuk panitia mengawal peserta yang melalui rute tersebut.
“Hati-hati bagi yang membawa anak kecil supaya diperhatikan keselamatannya,” ujar Abah Heru yang juga Ketua Paguyuban Kepala Desa Taman ini.
Diakhir sambutannya Kepala Desa Pertapan Maduretno kembali mengucapkan terima kasih kepada warganya.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Pertapan Maduretno. Tetap semangat dan kompak. Merdekaaa...!! Merdekaaa...!!! Merdeka...!!!!," tutup Abah Heru dengan semangat.
Ketua panitia kegiatan Agustusan, Supeno ditemui awak media di sela-sela menunggu para peserta kirab budaya memasuki finish di BUMDES Pasar Desa Pertapan Maduretno mengatakan, Kirab Budaya kali ini diikuti sekitar 4.000 peserta, terdiri dari perwakilan RT dan RW.
“Ya semuanya dari RW 01 sampai RW 05,” ujar Supeno.
Ia menjelaskan, Kirap Budaya yang dilombakan ini per-kelompok atau per-RW, yang kedua pakaian unik perorangan, dan ketiga jalan sehat.
“Jadi yang jalan sehat ini kita beri kupon untuk diundi pemenangnya. Untuk yang pakaian unik dan beregu pemenangnya dari hasil penilaian dewan juri. Kita serahkan kepada dewan juri semua untuk menjaga netralitas penilaian,” tutup Supeno.
Pantauan awak media, rombongan pertama peserta Kirab Budaya memasuki finish sekitar pukul 10.30 WIB, disusul peserta yang lain dibelakangnya.
Sambil menunggu pengumuman pemenang kirab dan undian jalan sehat, para peserta disuguhi fashion show anak-anak yang juga dilombakan.
Para peserta dan warga Desa Pertapan Maduretno juga dihibur suguhan musik dari OM JUANDA pimpinan Agung Juanda, dan penampilan artis penyanyi dangdut Jawa Timur yang juga turut tampil menghibur warga Desa Pertapan Maduretno. (Edy)