Pilkada Jatim, 15 Paslon di Tujuh Kabupaten dan Kota Lolos Tes Kesehatan
Pihak RSSA Malang memberikan hasil tes kesehatan para Paslon ke perwakilan KPUD masing-masing daerah, Selasa, 03 September 2024. |
MALANG, SuryaTribun.Com – Sebanyak 15 Pasangan Calon (Paslon) yang mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di tujuh Kota dan Kabupaten di Jawa Timur (Jatim), dinyatakan sehat. Mereka dinyatakan layak mengikuti kontestasi Pilkada.
Diketahui, belasan Paslon tersebut menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Tujuh daerah tersebut, yakni Kabupaten Situbondo, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Banyuwangi.
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSSA Malang, Syaifullah Asmiragani mengatakan, pihaknya telah melaksanakan pemeriksaan jasmani, rohani dan narkoba. Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan mulai Kamis, 29 Agustus 2024 hingga Senin, 03 September 2024.
“Dan kemarin juga sudah kita lakukan rapat untuk melakukan kompilasi hasil dan alhamdulillah seluruh pasangan calon dinyatakan layak untuk mengikuti kontestasi,” kata Dr. Syaifullah Asmiragani, Selasa, 03 September 2024.
Pemeriksaan fisik meliputi bagian vital organ-organ tubuh. Sementara, pemeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan laboratorium dan radiologi.
Contohnya, hasil pemeriksaan USG menunjukkan banyak lemak. Hal ini merupakan tanda-tanda kolesterol. Namun, dia tidak bisa memberikan keterangan soal riwayat atau sakit yang diderita oleh Paslon lainnya.
“Yang mana ini semuanya setelah kita kompilasi bersama dengan hasil pemeriksaan rohani, itu menunjukkan semuanya mampu untuk melaksanakan tugas,” katanya.
Pihaknya juga telah melakukan evaluasi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan hasil tidak adanya Paslon yang melakukan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
“Rapat kompilasi terakhir dengan teman-teman BNN mengatakan mereka tidak melihat adanya calon yang melakukan penyalahgunaan obat-obat seperti golongan benzo diazepin dan sebagainya, sehingga hasil pemeriksaannya negatif,” jelasnya. (*/red)