Bandar Narkoba Denpasar Bali,Digerebek BNN Di Tempat Hiburan Malam EX Exsecutive Karaoke;Satu Terjaring Oknum Polisi
Denpasar,- Viral,pemberitaan beredar Oknum Anggota Polresta Denpasar Diduga Terlibat Narkoba,Penggerebekan BNN di EC Executive Karaoke Denpasar Bali,semakin jadi sorotan mayarakat luas.
Dilansir dari pemberitaan media online Tnipolrinews.com 23 Oktober 2024,disitu menjelaskan, telah telah terjadi penggerebekan di EC Executive Karaoke, Jalan Imam Bonjol No.386, Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Selasa 22 Oktober 2024 sekitar pukul 21.30, oleh Tim Berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali.
Karyawan tempat hiburan malam ini membenarkan, dalam penggerebekan itu mengaku dari Tim Berantas BNNP Bali. salah satu dari balasan pengunjung yang diamankan anggota polisi,” tuturnya sumber, Rabu (23/10/2024).
Narasumber menjelaskan ,ada oknum polisi tertangkap saat itu,oknum tersebut merupakan personel di gbb Polresta Denpasar,” ucapnya sumber karyawan EC.
Terpisah, beberapa petugas di BNNP Bali membenarkan. Bahwa penggerebekan merupakan hasil pengembangan yang didapat dari Informasi Masyarakat. Bahwa, seorang wanita cantik diduga sebagai bandar narkoba. Tim melakukan pengintaian di tempat tinggalnya, yaitu di salah satu apartemen kawasan Kota Denpasar. Tim kemudian membuntuti pergerakannya hingga ke EC Karaoke.
Tidak ingin kehilangan buruan kita, beberapa jam berselang sejumlah petugas ini langsung melakukan penggerebekan. “Ternyata, satu diantaranya oknum Polisi. Diduga wanita sang kekasih dari oknum anggota ini sudah dijadikan TO oleh tim,” kisah sumber petugas.
Tim berantas menyita puluhan gram sabu, juga ratusan butir ekstasi dari dalam room, disimpan dalam tas milik wanita itu. Kemudian dilakukan pengembangan di tempat tinggal 12 orang tamu EC itu.
“Di dalam apartemen ditempati polisi itu, hanya ditemukan bong atau alat isap sabu,” timpal sumber ini. Ternyata apartemen oknum personel Polresta Denpasar ini bersampingan dengan kamar wanita yang dimaksud.
Pihak BNNP Bali menganalisa bahwa kuat dugaan 12 orang ini merupakan satu jaringan. Karena itu, kini penyidik sementara dalami keterangan balasan pengunjung tamu EC Karaoke menyangkut jaringan mereka yang masih berkeliaran.
Terkait dengan ini, Kabid Pemberantasan BNNP Bali Kombes Pol I Made Sinar Subawa, S.I.K., M.H., belum berkomentar banyak.,yang bersangkutan belum bisa ditemui untuk konfirmasi. Berdalih sedang rapat.(Tim)