Wakil Ketua MPR Sebut Pelantikan Prabowo-Gibran Perkuat Kepercayaan Investor
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno. |
JAKARTA, SuryaTribun.Com – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno mengatakan, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran akan memperkuat kepercayaan investor terhadap pemerintah Indonesia ke depan.
Menurutnya, pelantikan ini ajang pembuktian demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik.
“Proses politik pemilu dan demokrasi berjalan lancar. Tidak ada perpecahan atau gesekan konflik. Indonesia membuktikan pada dunia bahwa demokrasi di negara dengan 270 juta lebih penduduk bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Eddy dalam keterangannya, Minggu, 20 Oktober 2024.
Ia menyebut, transisi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo berjalan dengan mulus.
Eddy juga meyakini pelantikan hari ini akan mengundang investor asing ke Indonesia.
“Pesan pemilu damai dan transisi demokrasi yang smooth menjadi indikator penting bagi dunia usaha dan para investor yang sudah dan akan menanamkan modalnya di Indonesia. Karena itu saya yakin pelantikan hari ini akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia,” ujarnya.
Eddy menegaskan, urgensi transisi pemerintahan yang lancar bagi para pelaku bisnis. Ia berharap, Indonesia dapat membuktikan menjadi negara yang terbuka dalam berbisnis.
“Kita punya target mengejar pertumbuhan delapan persen dan take off menjadi negara maju. Kuncinya adalah menjaga kepercayaan pelaku usaha dan investor dengan membuktikan bahwa Indonesia is open of business,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum PAN ini menjelaskan, pelaku bisnis dan investor tentu tidak akan berhenti sampai di pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, tapi menunggu kebijakan-kebijakan selanjutnya yang pro investasi.
“Sebagai Wakil Ketua MPR RI kami juga terus mendorong agar industri pengolahan di Indonesia kembali bangkit dan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah,” tuturnya.
“Kehadiran industri penting karena akan menyerap lebih banyak tenaga kerja formal dan terdidik sebagai salah satu syarat Indonesia menghindari jebakan middle income trap,” imbuhnya.
Eddy yang pernah menjabat Direktur Investment Banking Merrill Lynch Asia Pacific ini juga mendorong pemerintah ke depan untuk selalu menerapkan prinsip keberlanjutan dalam membangun perekonomian nasional.
Menurutnya hal itu menjadi salah satu standar bagi pelaku bisnis global.
“Hari-hari ini aspek keberlanjutan (sustainability) menjadi syarat dan standar yang dianggap penting oleh pelaku bisnis global. Itu yang akan terus kami dorong dari Pimpinan MPR RI sebagai target SDG's serta aktualisasi nilai Pancasila dan implementasi Konstitusi untuk menjaga dan merawat lingkungan hidup kita,” tutupnya. (*/red)