Distribusi Logistik Pilkada Jatim Terbanyak se-Indonesia
SURABAYA, SuryaTribun.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono mengapresiasi gerak cepat KPU mendistribusikan logistik Pilkada 2024 ke 38 kota/kab di Jatim.
Apresiasi ini disampaikannya saat menghadiri gelaran doa bersama dalam rangka kesuksesan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati se-Jatim tahun 2024.
Adhy mengatakan, gerak cepat KPU Jatim dalam mendistribusikan logistik pemilu dibuktikan dengan jumlah kotak suara yang telah terdistribusi sebanyak 47.174 dan bilik suara sebanyak 120.692 pada 23 November 2024.
“Kami apresiasi atas capaian KPU Jatim. Dan memang KPU pantas untuk mendapatkan penghargaan Rekor MURI karena bisa mendistribusikan logistik sebanyak itu secara serentak dalam satu hari,” ujar Adhy dalam keterangannya, Senin, 25 November 2024.
Adhy menyebut, esok hari dirinya bersama sejumlah jajaran Forkopimda akan secara langsung mengecek persiapan logistik di 38 Kota/Kab atau 666 kecamatan di Jatim.
“Sehari sebelum Pemilu, saya bersama Kapolda, Pangdam, Kajati akan ngecek langsung ke lapangan untuk memastikan apakah logistik itu sudah tersedia di lapangan dan tidak ada kendala, termasuk daerah yang rawan,” ucapnya.
Tugas KPU, kata Adhy, tidak hanya mendistibusikan logistik pemilu. Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK). Hal ini dianggap penting, mengingat mulai 24-26 November 2024 adalah masa tenang.
“Selanjutnya tugas KPU dan Bawaslu tentunya mulai untuk menertibkan APK. Ini pekerjaan berat karena jumlahnya lebih banyak dari Pilpres dan Pileg kemarin. Saya tugaskan Kesbangpol dan Satpol PP untuk bersama-sama membersihkan APK, sebisa mungkin selesai besok,” katanya.
Kepada masyarakat, Adhy mengimbau tidak terperdaya dengan politik uang yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Masa kontestasi untuk kampanye dan debat Pilkada telah selesai, masa tenang dinilainya tidak sepenuhnya tenang.
“Masa tenang kadang menghanyutkan. Justru di masa tenang itu kita harus lebih waspada karena di situasi-situasi itu justru peredaran uang semakin banyak,” ucapnya.
Selain terkait politik uang, Adhy juga mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk dapat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Jatim memiliki track record yang baik dalam partisipasi pemilu. Pada Pilpres dan Pileg sebelumnya, jumlah partisipasi masyarakat yang ikut Pemilu adalah sebanyak 82 persen.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan golput. Mari kita semua datang ke TPS masing-masing dan menggunakan hak suara kita pada tanggal 27 November 2024 mendatang,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi mengatakan, presentasi distribusi logistik Pemilu per 23 November 2024 kurang lebih sebanyak 39 persen kotak suara dan 50 persen bilik suara.
“Perlu kami laporkan bahwa distribusi logistik di Jatim berjalan dengan lancar, yaitu distribusi logistik sebanyak 38 kabupaten kota, 666 Kecamatan dari total logistik yang terdistribusi hari ini ada 47.174 kotak suara dan 120.692 bilik suara pada 23 November 2024,” ujarnya.
Atas keberhasilan tersebut, KPU Jatim mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas kategori “Pengiriman Logistik Pilkada Terbanyak Dalam Waktu Singkat”.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalitas dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu,” pungkasnya. (*/red)