Ibunda Ronald Tannur Jadi Tersangka Suap Hakim, Ditahan di Rutan Surabaya
JAKARTA, SuryaTribun.Com – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Meirizka Widjaja, Ibunda Ronald Tannur sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap atas vonis bebas dalam kasus pembunuhan Dini Sera.
Atas putusan tersebut, Meirizka langsung ditahan ke Rutan Kelas I Surabaya.
“Penahanan dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Surabaya Cabang Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim),” kata Dirdik Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar kepada wartawan saat jumpa pers di Kejagung RI, Jakarta Selatan, Senin, 04 November 2024.
Meirizka ditahan selama 20 hari ke depan. Dalam perkara tersebut, Meirizka diduga melanggar Pasal 5 ayat 1 atau Pasal 6 ayat 1 huruf a jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Diketahui, Kejagung kini tengah mengusut kasus dugaan suap dan gratifikasi atas vonis bebas dan kasasi Ronald Tannur atas kasus pembunuhan Dini Sera. Adapun Ronald Tannur saat ini telah kembali ditahan di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, sejak Minggu, 27 Oktober 2023, pukul 19.30 WIB.
Lima orang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, yakni tiga Hakim yang memvonis bebas Ronald Tannur, yakni Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo.
Kemudian, Lisa Rahmat selaku pengacara Ronald Tannur dan eks Kepala Balitbang Diklat Kumdil MA Zarof Ricar, yang merupakan makelar kasus Ronald Tannur. (*/red)