Berantas Korupsi, Dewas Sebut Nyali Pimpinan KPK Masih Kecil
Anggota Dewas KPK, Syamsuddin Haris. |
JAKARTA, SuryaTribun.Com – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada periode 2024-2029 dinilai kurang memiliki nyali dalam pemberantasan korupsi.
Demikian disampaikan Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Syamsuddin Haris saat konferensi pers penyampaian laporan kinerja periode 2024-2029 di Gedung ACLC, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Desember 2024.
Syamsuddin pun menyinggung riwayat kasus etik yang menyeret sejumlah nama pimpinan KPK periode 2024-2029.
“Bahwa dalam penilaian Dewas, Pimpinan KPK belum dapat memberikan teladan, khususnya mengenai integritas. Ini terbukti dari tiga Pimpinan KPK yang kena etik dan anda semua sudah tahu siapa saja,” kata Syamsuddin.
Tak hanya integritas, Syamsuddin menyebutkan, Pimpinan KPK juga belum menunjukan konsistensi dari sisi sinergitas.
“Hal ini bisa kita lihat, misalnya muncul secara publik misalnya statement pimpinan A kok bisa berbeda dengan Pimpinan B tentang kasus yang sama. Kami di Dewas sangat menyesalinya,” ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, Pimpinan KPK belum berhasil membangun kerja sama yang baik secara internal maupun eksternal.
Saat ini, kata dia, Pimpinan KPK tidak memiliki nyali dalam pemberantasan korupsi. Oleh karena itu, Ia berharap pimpinan berikutnya mempunyai nyali besar dalam pemberantasan korupsi.
“Apakah pimpinan itu ada atau memiliki nyali, mungkin ada, tapi masih kecil. Ke depan dibutuhkan pimpinan yang memiliki nyali besar dalam pemberantasan korupsi,” pungkasnya. (*/red)