KPU Kota Mojokerto Gelar Rekapitulasi, Risma Unggul
Rekapitulasi tingkat KPU Kota Mojokerto untuk Pilgub Jatim. |
KOTA MOJOKERTO, SuryaTribun.Com – Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur (Jatim), Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans mengalahkan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Kota Mojokerto. Perolehan kedua Paslon terpaut 1.426 suara.
Wilayah Kota Mojokerto sangat kecil karena hanya mempunyai tiga Kecamatan. Berdasarkan rekapitulasi di tingkat KPU Kota Mojokerto pada Minggu, 01 Desember 2024, pengguna hak pilih Pilgub Jatim mencapai 80.692 jiwa. Jumlah suara sah 76.290, sedangkan suara tidak sah 4.402.
Paslon Gubernur dan Wagub Jatim nomor urut 3, Risma dan Gus Hans unggul dengan meraup 37.072 suara. Disusul paslon nomor urut 2, Khofifah dan Emil mendapatkan 35.646 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim meraih 3.572 suara.
“Hasil rekapitulasi tingkat KPU Kota Mojokerto, untuk Pilgub Jatim unggul Paslon nomor urut 3,” kata Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Mojokerto, Ulil Abshor kepada wartawan, Senin, 02 Desember 2024.
Partisipasi pemilih dalam Pilwali Mojokerto 2024 sedikit lebih rendah dibandingkan Pilgub Jatim, yaitu 79.848 jiwa yang terdiri dari 75.004 suara sah dan 4.844 suara tidak sah. Petahana Ika Puspitasari atau Ning Ita keluar sebagai pemenang.
Ning Ita yang berpasangan dengan Rachman Sidharta Arisandi atau Cak Sandi meraup 40.091 atau 53,45 persen dari suara sah. Sedangkan penantangnya, Junaedi Malik dan Chusnun Amin (JaMin) mendapatkan 34.913 atau 46,54 persen dari suara sah.
“Untuk Pilwali Mojokerto, unggul paslon nomor 2. Alhamdulillah di Pilwali tidak ada saksi yang keberatan,” ujar Ulil.
Namun, partisipasi pemilih di Pilwali Mojokerto terus turun dalam tiga Pilkada terakhir. Kali ini, partisipasi pemilih 79.848 atau 75,82 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 105.313 jiwa. Pada Pilwali 2018, partisipasi pemilih 76.469 atau 79,55 persen dari DPT 96.132 jiwa.
Sedangkan pada Pilwali Mojokerto 2013, partisipasi pemilih 76.304 atau 81,4 persen dari DPT 93.737 jiwa.
Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat KPU Kota Mojokerto, Yahya Sachrul Wahyu Iman mengaku sudah maksimal melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kawan-kawan KPU dalam proses kemarin sudah maksimal. Bahkan, kami juga dibantu pemerintah. Turunnya tak sebegitu jauh,” pungkasnya. (*/red)