Heboh! Kerangka Manusia Ditemukan di Bekas Galian Gresik
GRESIK, SuryaTribun.Com – Penemuan kerangka manusia di lokasi lahan bekas galian di Desa Masangan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), membuat heboh warga setempat.
Saat ini, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.
Kerangka manusia tersebut ditemukan pada Kamis petang, 02 Januari 2025, oleh seorang warga bernama Malik (53), yang sedang mencari rumput bersama tetangganya, Ahmad Sobirin (38).
Sekitar pukul 17.30 WIB, ketika keduanya hendak pulang, Malik melihat kerangka manusia dalam kondisi berserakan di tengah rerumputan kering.
Malik segera melaporkan temuan itu kepada Kepala Desa Masangan, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Bungah pada pagi harinya, tepatnya pukul 09.00 WIB. Polisi bersama petugas puskesmas langsung mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 09.30 WIB dan mengamankan sejumlah barang bukti.
Kapolsek Bungah, AKP Moch. Suja'I membenarkan adanya temuan kerangka manusia tanpa identitas tersebut.
Menurutnya, kerangka itu terdiri dari kepala, rahang bagian bawah, dan tulang rusuk kiri.
“Anggota bersama petugas Puskesmas sudah mendatangi TKP jam setengah 10 tadi. Kami amankan sejumlah barang bukti dari TKP,” kata Suja'i kepada wartawan, Jumat, 03 Januari 2025.
Kerangka manusia tersebut kini dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk proses visum.
Sementara penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung. Polisi tengah mencari tahu identitas kerangka itu dengan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Gresik.
“Masih kami selidiki identitasnya, berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Gresik. Mohon waktu,” ujar Suja'i.
Sejumlah barang bukti ditemukan di sekitar lokasi temuan, di antaranya sarung berwarna merah motif kotak-kotak, sweater motif garis warna abu-abu, dan kemeja warna biru.
“Barang-barang tersebut sudah kami amankan dari lokasi,” ujar Suja'i.
Pihak Kepolisian juga mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor.
Polisi berharap informasi lebih lanjut dapat mempercepat penyelidikan.
“Jika ada keluarga yang hilang bisa datang ke kantor (Polisi). Mudah-mudahan bisa membantu proses penyelidikan,” ucap Suja'i.
Hingga kini, pihak Kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban maupun jenis kelamin kerangka tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari RSUD Ibnu Sina Gresik untuk informasi lebih lanjut.
“Tunggu pemeriksaan dari rumah sakit. Kami mohon waktu,” kata Suja'i. (*/red)