Mal Pelayanan Publik Tulungagung Hadirkan MPP Digital
Kepala DPMPTSP Tulungagung, Fajar Widariyanto. |
TULUNGAGUNG, SuryaTribun.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung di Jawa Timur (Jatim), memperluas Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan menghadirkan layanan digital (MPP Digital).
Perluasan layanan tersebut atas perintah Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Namun, karena keterbatasan anggaran, perluasan layanan ini hanya sebatas di bidang kesehatan.
“Perintah dari Kemenpan RB memang untuk sementara bidang kesehatan dulu,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tulungagung, Fajar Widariyanto, Jumat, 24 Januari 2025.
Untuk daerah yang mempunyai anggaran, perluasan layanan MPP Digital ini bisa menjangkau bidang-bidang lain.
Menurutnya, Pemkab Tulungagung menjalankan perintah Kemenpan RB, hanya melaksanakan di bidang kesehatan, karena keterbatasan anggaran.
Layanan kesehatan yang bisa dilakukan secara daring, adalah perizinan praktik tenaga kesehatan (Nakes).
“Selama ini perizinan Nakes dilakukan manual, semua menggunakan aplikasi. Kalau sekarang sepenuhnya OSS (online single submission),” tambah Fajar.
Dinas Kesehatan tetap dilibatkan dalam proses perizinan ini sebagai verifikator.
Pemohon, lebih dulu masuk link Satu Sehat, kemudian diverifikasi petugas Dinkes.
Setelah diverifikasi Dinkes, permohonan akan masuk OSS dan tinggal persetujuan dari DPMPTSP atas nama bupati.
“Launching MPP Digital ini dilakukan akhir tahun lalu. Jadi kami juga belum sosialisasi secara luas ke masyarakat,” ujar Fajar.
MPP Digital ini, bertujuan mempermudah dan mempercepat proses perizinan yang diajukan masyarakat.
Pemohon tidak perlu datang ke kantor pelayanan, cukup mengunggah data dari rumah.
Selama ini, kata Fajar, MPP Tulungagung yang ada di bekas Gedung Balai Rakyat banyak diminati warga.
Menurutnya, khusus untuk hari Senin dan Jumat jumlah kunjungan memang tidak banyak.
Masyarakat yang datang mayoritas untuk konsultasi atau mencari informasi.
Sementara untuk hari Selasa, Rabu dan Kamis masyarakat sampai antre untuk mendapat layanan.
“Untuk hari Senin, pengunjung yang paling banyak adalah layanan Taspen. Antrean di atas 50,” ujarnya.
Hari Rabu, MPP Tulunggaung juga banyak dikunjungi untuk layanan keimigrasian.
Sedangkan hari Kamis, masyarakat banyak mengakses layanan SIM Keliling yang ada di halaman samping MPP. (*/red)