Pengemudi Mobil Ditangkap Polisi Gegara Todong Pistol di SPBU karena Tak Punya QR Code MyPertamina
JAKARTA, SuryaTribun.Com – Viral di media sosial video yang memperlihatkan insiden penodongan pistol di SPBU Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi, yang terjadi pada Kamis dini hari, 23 Januari 2025.
Peristiwa bermula saat pelaku emosi karena tidak bisa membeli BBM subsidi lantaran tidak memiliki QR code atau barcode MyPertamina.
Kepala Unit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Edy Handoko mengatakan, kejadian berawal saat pelaku yang mengendarai mobil bernomor polisi B 2379 UIA hendak mengisi Pertalite.
“Dia (pelaku) mau beli bensin, tapi karena enggak pakai barcode jadi enggak bisa. Marah-marah lah,” kata Edy.
Berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial, terlihat pelaku keluar dari mobilnya dan berbincang dengan petugas SPBU serta seorang pria bertopi yang diduga petugas keamanan.
Tiba-tiba, pelaku mengeluarkan pistol dari saku celananya dan menodongkannya kepada petugas SPBU yang berusaha menghindar.
Pasca kejadian, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cipayung sekitar pukul 08.00 WIB.
“Setelah menerima laporan, kita langsung ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Olah TKP bersama Jatanras Polda,” kata Edy.
Pelaku kini telah ditangkap di Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasus tersebut dilimpahkan dari Unit Reskrim Polsek Cipayung ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Jadi laporan awal di Polsek Cipayung, (tindak) lanjut pelaku sudah diamankan Jatanras Polda Metro Jaya,” kata Edy.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan dua Pasal, yakni Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait dugaan penggunaan senjata api tanpa hak dan Pasal 335 KUHP tentang tindakan melawan hukum memaksa orang lain menggunakan ancaman kekerasan untuk melakukan suatu perbuatan atau perbuatan tidak menyenangkan. (*/red)