Jalur Mudik Surabaya - Banyuwangi, Polda Jatim Sebut Ada 71 Titik Rawan Kecelakaan
![]() |
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin. |
BANYUWANGI, SuryaTribun.Com – Sepanjang jalur mudik dari Surabaya hingga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), terdapat 71 titik rawan kecelakaan.
Demikian dikatakan Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, saat melamkukan peninjauan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu, 23 Februari 2025.
“Sampai dengan saat ini ada 71 titik di Jawa Timur yang menjadi titik rawan kecelakaan,” ujar Komarudin.
Menurutnya, dari pantauan saat melakukan peninjauan sepanjang jalur mudik dari Surabaya ke Banyuwangi, Situbondo mendapatkan atensi khusus.
Sebab, kata dia, di jalan raya Situbondo, terdapat jalan rusak sepanjang 50 kilometer yang menjadi wilayah rawan kecelakaan. Temuan jalan rusak itu telah diinformasikan ke pihak terkait.
“Tentu akan menjadi perhatian dari PUPR dan akan menjadi atensi khusus bagi kami. Harapannya, momen pergerakan (mudik) bisa kita minimalisasi potensi laka yang terjadi,” ujarnya.
Di sisi lain, kata dia, Jawa Timur diprediksi masih akan kembali menjadi wilayah asal maupun tujuan pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan selama momen libur Hari Raya Idul Fitri 2025.
Pada tahun 2024, pada skala nasional, Jawa Timur menjadi daerah asal pergerakan masyarakat dengan peningkatan sebesar 16 persen dan peningkatan kedatangan atau masuk Jawa Timur sebesar 13 persen.
“Tahun ini peningkatan pergerakan ke luar bisa sampai 18 persen dan kedatangan (masuk wilayah Jatim) 17 persen,” pungkasnya.
Komarudin menyebut, Polda Jatim memastikan kesiapan jalur tol yang akan digunakan untuk mengurai kemacetan selama arus mudik serta memastikan fasilitas pendukung untuk menunjang kenyamanan pemudik, di antaranya Polda Jatim telah menyiapkan 10 titik lelah yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Empat titik di antaranya berada di jalur tol, sementara sisanya berada di jalur arteri yang akan dilengkapi dengan toilet khusus wanita serta fasilitas lainnya.
“Termasuk di tol Kraksaan, saat ini dilakukan finishing. Semoga bisa dimanfaatkan untuk memperpendek jalur tempuh. Sarpras lain dan rest area juga kami persiapkan,” tutupnya. (*/red)