Pemkot Surabaya Sebut Sudah Lakukan Efisiensi sejak 2024
![]() |
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. |
SURABAYA, SuryaTribun.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan efisiensi anggaran sejak tahun 2024.
Hal tersebut dikatakan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi kepada wartawan, Sabtu, 08 Februari 2025.
Menurutnya, angkah efisiensi yang diterapkan meliputi pemangkasan dana untuk alat tulis kantor (ATK) dan penghapusan beberapa kegiatan yang dianggap tidak penting dari organisasi perangkat daerah (OPD).
“Banyak pertanyaan, Walikota Surabaya model opo seh (bagaimana) ATK kok dipotong 30 persen, kegiatan dihapus yang tidak penting,” ujarnya.
Eri mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Surabaya kini telah beralih menggunakan alat elektronik, sehingga penggunaan ATK menjadi kurang diperlukan.
“Ini membuat suasana Pemkot Surabaya seakan-akan kok enggak ada ATK, ini menurut saya kalau ATK bisa pakai gadget, lapo gawe (kenapa pakai) ATK sehingga saya potong,” ujarnya.
Selain itu, kata Eri, kegiatan kunjungan kerja (kunker) untuk OPD Pemkot Surabaya telah dihapus, terutama kunjungan ke luar negeri, karena dianggap tidak memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
“Mohon maaf yang namanya kunker (kunjungan kerja) itu dihapus, palagi kunker ke luar negeri. Pemkot Surabaya sudah tidak ada, ASN tidak ada kunker ke luar negeri,” ujarnya.
Eri menilai, keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait pemotongan anggaran sudah tepat. Ia percaya bahwa kebijakan yang dijalankannya sejak 2024 selaras dengan langkah yang diambil oleh semua kementerian.
“Yang dilakukan Kota Surabaya di tahun 2024, ternyata juga dilakukannya di semua kementerian. Karena anggaran yang digunakan adalah anggaran untuk masyarakat,” pungkasnya. (*/red)