Ini Motif Dukun Cabul Pemerkosa Anak di Mojokerto
MOJOKERTO, SuryaTribun.Com – Hingga kini, sudah ada tiga korban perkosaan Elyas Yasak alias Pakde (50), dukun cabul asal Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) yang melapor ke Polisi.
Elyas tega menyetubuhi para korban berulang kali karena kerap bernafsu saat melihat anak-anak.
“Motifnya memang yang bersangkutan ingin menyetubuhi, nafsu melihat anak-anak,” kata KBO Satreskrim Polres Mojokerto Kota, Iptu Yuda Julianto kepada wartawan, Jumat, 25 April 2025.
Hingga kini, kata Yuda, pihaknya belum menemukan fakta persetubuhan yang dilakukan Elyas untuk ritual tertentu. Hanya saja modus pelaku untuk menyetubuhi para korban, yaitu mengajak korban berdoa secara privat di dalam kamar.
“Sejauh ini tidak ada (persetubuhan untuk syarat ritual-red),” ujarnya.
Dalam penyidikan kasus ini, kata Yuda, pihaknya akan memeriksakan Elyas ke psikolog. Pemeriksaan tersebut untuk memastikan apakah dukun cabul yang akrab disapa Pakde ini mengidap pedofilia.
“Nanti kami lanjutkan ke pemeriksaan psikologi,” pungkasnya.
Diketahui, kasus itu mencuat setelah ibu korban, NS (29) melaporkan Elyas ke Polres Mojokerto Kota pada Rabu, 16 April 2025.
Polisi pun bergerak cepat menangkap pelaku beberapa jam setelah menerima laporan ibu korban. Saat ditangkap, pelaku sedang ngobrol di rumah korban.
Kini, Elyas berstatus tersangka dan harus mendekam di Rutan Polres Mojokerto Kota. Ia dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) dan ayat (2) junto Pasal 76D dan pasal 82 ayat (1) junto Pasal 76E UU RI nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Korban kebejatan Pakde disebut-sebut mencapai delapan orang yang semuanya tetangganya. Dari jumlah itu, lima korban kini sudah dewasa dan menikah. Satu korban saat ini berusia anak-anak. Sedangkan dua korban diduga perempuan dewasa yang disetubuhi Elyas saat minta didoakan. (*/red)